Encok, gout, arthritis, asam urat

   Encok/penyakit asam urat/ arthritis/ gout, gejalanya ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, dan rasa sakit yang datang secara tiba-tiba pada sendi alat gerak, seringnya di tangan dan kaki.
Jempol kaki merupakan bagian yang paling sering terkena asam urat, tetapi penyakit ini juga dapat memengaruhi sendi lain di kaki, seperti lutut, pergelangan kaki, telapak kaki. Asam urat juga kadang terjadi di lengan, tangan, pergelangan tangan, dan siku. Tulang belakang juga bisa terkena meskipun jarang.

   Penyakit asam urat terjadi pada sekitar 1 dari 200 orang dewasa. pria lebih sering mengalaminya daripada wanita. Biasanya, penyakit encok ini terjadi pada kelompok usia 30-50 tahun pada laki-laki, sementara pada perempuan lebih banyak ditemukan pada mereka yang telah mengalami menopause. Sedangkan, kelompok usia remaja dan anak-anak sangat jarang mengalami penyakit ini.

   Nyeri sendi parah dan mendadak sering pertama terjadi di pagi hari, Sendi bengkak dan lunak, kemerahan, Rasa panas di sekitar sendi biasanya muncul tiba-tiba, tidak dapat diprediksi, dapat  terjadi di tengah malam. Sebagian besar gejala asam urat hanya terjadi dalam beberapa jam selama 1-2 hari. Namun pada kasus yang parah, nyeri pada sendi bisa saja terjadi dalam waktu berminggu-minggu. Jika Anda mengalami gejala ini, maka encok yang Anda miliki cukup parah. Sementara, ada pula yang merasakan gejala encok hingga 6-12 bulan – dalam intensitas yang berbeda tiap harinya.

Ada tiga tahapan penyakit asam urat berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu:
  1. Tahap pertama. Pada tahap ini kadar asam urat sudah naik di dalam darah, tetapi belum ada gejala asam urat yang muncul. Bisa saja Anda tidak akan pernah merasakan gejala asam urat. Biasanya, orang yang mengalami hal ini, baru akan merasakan gejala asam urat pertama kali setelah ia terserang penyakit batu ginjal.
  2. Tahap kedua. Saat memasuki tahap kedua, maka kadar asam urat yang terlalu tinggi tersebut telah membentuk endapan kristal garam calsium ureic yang biasanya melekat di jari kaki akibat reaksi glikasi (perlekatan kristal garam dan glukosa darah)pada tahap ini, Anda baru akan merasakan nyeri dan sakit pada sendi, tetapi hal ini tidak akan berlangsung lama. Selang beberapa waktu kemudian, Anda baru akan mengalami gejala asam urat lainnya dengan intensitas dan frekuensi yang semakin sering.
  3. Tahap ketiga. Di tahap ketiga ini, gejala asam urat tak kunjung hilang dan kristal-kristal asam urat yang terbentuk tidak hanya menyerang satu sendi saja. Bahkan, dalam tahap ini akan muncul gumpalan-gumpalan zat tersebut yang sudah mengkristal di bawah kulit. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri yang lebih parah dan dapat merusak tulang-tulang rawan.
   Sebagian besar orang yang menderita penyakit ini, hanya mengalami tahap satu atau dua saja. Cukup jarang orang yang menderita asam urat ditemukan telah mencapai tahapan ketiga, karena sebagian besar pada tahap kedua penderita gejala asam urat sudah dapat ditangani dengan baik.
   Penyakit encok dapat menyebabkan kerusakan& benjolan sendi jika tidak ditangani.

   Penyebab asam urat adalah kadar asam urat itu sendiri yang terlalu banyak di dalam tubuh. Dalam keadaan normal, zat kimia ini akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urin dan tinja.tapi, pada orang yang mengalami asam urat, jumlah asam uratnya terlalu banyak dan tidak dapat diolah oleh tubuh. Pada akhirnya, zat tersebut akan membentuk kristal dan terglikasi melekat di sekitar sendi, lalu menimbulkan peradangan.

   Sumber penyakit asam urat adalah kelebihan konsumsi makanan yang mengandung purin dan gula. ketika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung purin, maka tubuh akan mengolahnya menjadi asam urat yang dapat bereaksi dengan gula membentuk perlekatan kristal di sendi, semakin banyak makan makanan yang mengandung purin, semakin tinggi risiko Anda untuk mengalami encok

   Apa saja faktor risiko penyakit asam urat ini?
  1. Usia dan jenis kelamin.  asam urat lebih banyak dialami oleh laki-laki ketimbang perempuan. Sementara, orang yang lanjut usia juga lebih rentan terserang penyakit ini dari pada orang dewasa muda.
  2. Riwayat kesehatan keluarga. Jika Anda memiliki salah satu anggota keluarga yang memiliki asam urat, maka Anda juga berpeluang lebih besar untuk mengalami hal yang sama. Walau ini bukan penyebab asam urat yang utama, tetapi dengan mengetahui riwayat kesehatan keluarga, Anda bisa lebih waspada dengan penyakit ini.
  3. Berat badan yang berlebihan yang memiliki indeks massa tubuh yang lebih dari 25 kg/m2 maka harus lebih waspada untuk terkena encok.
  4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat-obatan yang Anda konsumsi dapat menjadi penyebab asam urat menumpuk di dalam tubuh, contohnya: Aspirin, Obat diuretik, kemoterapi, Obat penurun sistem imun, seperti cyclosporine. 
  5. Riwayat kesehatan, memiliki gangguan kesehatan dan metabolisme dapat meningkatkan peluang terkena asam urat. seperti: Diabetes, Gangguan fungsi ginjal, Penyakit jantung, Arterosklerosis/ pembuluh darah tersumbat, Penyakit infeksi, Tekanan darah tinggi. 
  6. Menerapkan pola hidup yang tidak sehat. Kurang olahraga, kelebihan konsumsi makanan yang mengandung gula bersamaan dengan makanan yang tinggi purin, seperti: jeroan, mlinjo& seafood akan membuat gejala asam urat muncul. Selain itu, minum alkohol &softdrink bersoda bisa meningkatkan resiko asam urat. 
  7. Dehidrasi. Bila Anda mengalami kekurangan cairan, maka tubuh Anda akan sulit mengeluarkan zat asam tersebut melalui urin. Hal ini yang menjadi salah satu penyebab asam urat menumpuk di dalam tubuh. 
  8. Setelah pembedahan atau cedera. Cedera bisa menjadi penyebab asam urat karena kondisi ini menimbulkan peradangan terlebih dulu pada sendi yang kemudian akan memicu munculnya gejala asam urat yang lainnya.
   Beberapa pemeriksaan medis untuk mendeteksi asam urat, yaitu:
  • Tes cairan sendi. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengambil cairan sendi yang bengkak menggunakan jarum suntik.
  • Tes darah. Tes ini bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah asam uratnya tinggi atau tidak di dalam darah.
  • Tes urin. Selain melakukan tes darah, zat kimia ini akan dilihat kadarnya di dalam urin Anda. Bila tidak normal, maka Anda sangat mungkin mengalami asam urat.
  • Rontgen dengan sinar-X. Penderita asam urat perlu melakukan rontgen untuk melihat lebih jauh penyebab peradangan yang terjadi pada sendi.
  • CT-scan. Pemeriksaan ini dapat mendeteksi di mana lokasi tumpukan kristal berada, meskipun tidak menimbulkan gejala.
Gejala yang muncul bisa diobati dengan mengonsumsi obat asam urat berikut:
  • Non-steroid anti-inflammatory drugs (NSAIDs) untuk pereda nyeri serangan asam urat mendadak dan parah. Contoh: ibuprofen, naproxen, diclofenac, dan etoricoxib.
  • Steroid dapat digunakan sebagai obat asam urat alternatif selain NSAID. Obat jenis ini tersedia dalam bentuk oral maupun suntikan yang bisa langsung dimasukkan ke persendian. Contohnya, yaitu prednison dan methylprednisone.
  • Colchicine membantu mengurangi risiko kekambuhan. Dokter akan meresepkan obat asam urat ini, bila NSAID tidak cocok untuk Anda. Namun dalam beberapa kasus efek samping obat ini dapat menimbulkan diare, mual, dan kram perut.
  • Obat yang mengontrol tingkat asam urat dalam darah (inhibitor xanthine oxidase) seperti allopurinol, probenesid, dan febuxostat.
komplikasi asam urat yang tidak tertangani berlarut larut akan muncul gejala seperti:
  • Tophi. Kondisi ini ditandai dengan penumpukan kristal-kristal di bawah permukaan kulit. Biasanya, gumpalan ini akan muncul di sekitar jari kaki, dengkul, jari tangan, dan telinga. Jika tidak ditangani dengan baik, maka tophi akan semakin lama semakin membesar.
  • Kerusakan sendi. Bila penderita mengacuhkan anjuran untuk minum obat asam urat, maka bukan tidak mungkin persendiannya akan rusak permanen. Kondisi ini meningkatkan risiko cedera dan gangguan kesehatan tulang serta sendi lainnya.
  • Batu ginjal. Penumpukan kristal tidak hanya terjadi pada sendi-sendi saja. Bila asam urat tidak ditangani dengan baik, kristal tersebut bisa tertumpuk di ginjal. Hal ini akan membuat ginjal memiliki batu dan menghalangi aliran urin untuk keluar.
   Prinsipnya Tidak ada obat asam urat yang bisa membuat seseorang terlepas dari penyakit ini selamanya. obat hanya berfungsi untuk mengendalikan dan meringankan nyeri yang muncul.

   Jadi, pilihannya jika kena asam urat: Anda setia slamanya jadi pelanggan obat asam urat yang diresepkan oleh dokter atau mencegah itu terjadi dengan Istiqomah jalani hidup sehat tibunabawi. Yakni jaga pola makan, diet puasa Senin-Kamis,Daud,ayaumul bit, jangan sampai buncit- hingga obesitas.
  1.  Hindari konsumsi gula bersamaan dengan makanan yang tinggi purin seperti jeroan, kaldu daging, sosis, bebek, dan berbagai jenis seafood. Sementara, makanan yang harus dibatasi waktu dan jumlah yaitu:Daging dan ayam yang hanya boleh 50 gram per hari. Kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tanah yang boleh dikonsumsi sebanyak 25 gram dalam satu hari. Beberapa macam sayuran contohnya, bayam, kangkung, buncis, kembang kol, daun serta biji melinjo yang masing-masing hanya boleh dimakan sebanyak 100 gram per hari. buah yang kaya vitamin C dan kalium, seperti apel dan pisang yang bisa menolong Anda terhindari dari encok yang kambuh.
  2. Olahraga yg cukup akan melancarkan aliran darah & metabolisme tubuh. Jenis yg dianjurkan adalah gerak ringan untuk sendi seperti berenang & taichi.
  3. Minum air putih yang cukup. Hindari minuman bersoda & beralkohol.
  4. Bekam rutin tiap bulan purnama, terutama saat pegal/ linu encok muncul. Fasdu/pengeluaran darah/ phlebotomy dan Bekam lintah   sangat efektif membuang asam & kristal urat dalam darah, ini terlihat dengan gumpalan putih yg ikut keluar bersama darah.






Komentar

Postingan Populer