My Frozen Death Face Under Snow- Poet


1
Salju turun begitu indah di lereng gunung,
Apakah kau masih seperti yang dulu..
yang bersemangat pagi menyambut rezeki
seperti kawanan rajawali
Apakah kau masih sepolos yang dulu..
yg menyambut pagi dengan hati putih bersih

2
Salju turun begitu indah di lereng gunung,
Apakah kau masih seperti yang dulu..
yg mensyukuri tiap detik usia yg tersisa
di tiap perjumpaan & perpisahan
sebagai bagian dari ketetapan Rizqi-Nya.


3
in every life, patience is endurance..
smile, the best way to keep pain
nothing is what it seems
Always remember time,
Forgotten luxury..
All moment is a gift that make a simple smile
on My Frozen Death Face, Under the Snow


4
Salju putih turun di lereng gunung,
pernahkah kau perhatikan detil keindahan salju,
tiap butirnya tidak ada yang sama.
seperti manusia, unik& saling menggenapi...
membaca tiap manusia sperti membaca kitab yg tak kunjung usai

5
salju turun tepat dihadapanmu
apakah kau merasa kegirangan?
sperti thn 2010 silam,
ku melompat2 kegirangan melihat butiran salju jatuh di depan jendelaku
lalu buru-buru kubaca berita:
rupanya itu abu merapi :)

6
Salju jatuh di lereng gunung,
meleleh mengairi peradaban
apakah kau masih sperti yg dulu
yg datang membawa kedamaian,
pergi meninggalkan kerinduan

7
salju putih meleleh 
menjadi sungai2 jernih penghidupan
masihkah kau sejernih yang dulu
yang jernih memandang dunia,
 tanpa prasangka
sejernih mata balita

8
Pain for lover

jika kau tanyakan padaku tentang rasa sakit
tentu saja kusama seperti yg lainnya merasakan sakit,
sudah karakter hati manusia:
yg sakit hati lalu menyakiti hati manusia lainnya
yg merasa terancam lalu mengancam manusia lainnya
maka terjebaklah manusia dlm pusaran dendam aksi=reaksi.

maka kusadar memilih jalan pemaafan&kesabaran adalah yg terbaik,
agar hati kembali fitrah &tenang
lepas dari pusaran dendam yg tak berkesudahan.
lalu mendoakan semoga orang2 yg masih terjebak dlm rasa sakit itu
menemukan jalan kebahagiaannya...
mendadak duniaku semakin indah!
______________________________________
Tanyakan Aisyah RA tentang akhlak Rasulullah SAW menghadapi sakit hati,
 'Beliau bukanlah orang yang keji (dalam perkataan ataupun perbuatan), 
bukan orang yg suka berteriak di pasar-pasar 
atau membalas kejahatan dengan kejahatan, 
melainkan orang yang suka memaafkan.'' 
(HR Tirmidzi; sah
QS al-A'raaf ayat 199,
''Jadilah engkau pemaaf dan 
suruhlah orang mengerjakan yang makruf 
serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.''
QS al-Hijr ayat 85, ''Maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.
QS  asy-Syuraa ayat 40, ''Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang setimpal, 
tetapi barang siapa memaafkan dan berbuat baik (kepada orang yang berbuat jahat) 
maka pahalanya dari Allah''


9
Salju mencair pengawal musim semi
bangun & lihatlah bunga2,dedaun hijau berseri
indah menghiasi plaminan sang mempelai
sang gembala panjatlah pohon blimbing itu
selicin apapun,panjatlah untuk mbasuh busanamu
busana yg bedah terkoyak di tepi
jahitlah,benahilah untuk dipakai menghadap Sang MahaRaja senja nanti
mumpung terang purnamanya, mumpung luas kesempatannya
bersoraklah, sorak iya
(lir ilir-kanjeng sunan)

10.
Salju putih perlahan menghilang di puncak artic& kilimanjaro
climatologist menyebutnya global warming effect.
hakikatnya tak sebulirpun salju yg hilang dibumi ini
cuma bertransformasi menjadi air& awan badai
yang siap menenggelamkan peradaban liar, polusif, riba,dan..ah sudahlah
sempatkah terfikir, kemana kita akan lari...
TAK USAH LARI!jawabmu
tetap bergeming dalam wirid keterasinganmu
karna hakikatnya hanya ada 1jalan, kembali pulang kepada Rahmat-Nya.


11
Pendaki gunung himalaya jatuh di celah retakan gunung
justru dialah satu2nya yang slamat dari longsoran salju
kesialan itu tak ada
yg ada adalah "tangan Tuhan" yg sedang menggiring umat-Nya.
pada skenario terbaik-Nya.

12
Salju menggunung es di samodra atlantik
menenggelamkan kemewahan Titanic yg pecah menabraknya
kita tenggelam dalam arus informasi& berita yg serba cepat
masih bisakah bedakan:
mana kebenaran...mana kepalsuan...


13
Salju turun di pegunungan himalaya
tiba2 longsor mengubur para pendaki
 rakyat awam jadi korban tren industri
gadaikan penghasilan masadepannya
demi naik gaya hidupnya
hingga tanpa disadari terkubur dalam2, diipusara kepalsuan citra dirinya

14
Salju putih jatuh bebas 
di puncak gunung jaya wijaya,
negri emas yang rakyatnya 
masih telanjang terjajah,
lalu musti dengan apa kita rayakan 
makna kemerdekaan...

15
Bongkahan salju meleleh menjadi ribuan danau di antartika
lihatlah danau tiberias surut,
 tanda dunia merenta,
Berhematlah sumber daya kawan
dunia sekedar pinjaman. 
kemudian diwariskan.

16
Badai salju menutup setiap lobang jalanan
menahan tiap orang di rumah untuk tetap mendekap erat keluarga .
Tuhan menyapa hamba-Nya dengan krisis kehidupan...
kembali ajarkan hamba-Nya, pererat dekapan cinta&persaudaraan.
bukankah itu cara terindah untuk hidup...

17
Salju turun begitu indah di lereng gunung,
Apakah kau masih seperti yang dulu..
yg mensyukuri tiap momen sebagai anugrah-Nya
yang tak pernah bisa mundur kembali..

18
kilau salju secemerlang berlian dianting hidung mancung sang perawan
kotak2 perhiasan terbuka,
& isi perhiasannya bertebaran dimana2
aromanya terhijab oleh anak kerbau
sang kakek tua ompong melirak-lirik
siapa tersenyum, sembunyikan misterinya.
hening senyap kedelaipun kosong.
( cublak2 suweng, kanjeng sunan)



19
pada akhirnya..smuanya akan nampak jelas
dalam hening dan tenangmu
dan smua konflik yg kian merumit ini
akan selesai dgn risalah yg begitu sederhana..
menggelikan bukan?
20
Kristal salju terhijab mendung hitam dilangit kota pahlawan
turun berderai bersama hujan es,
menjadi awal pertanda.
jalani hidup dalam ketidakpastian
seperti bangun di pagi hari yg mendung.
&tak tahu apakah mentari masih terbit 
dari timur ataukah barat...

21
kupunguti bulir-demi bulir salju yg jatuh
sebagimana kupunguti menit demi menit di tiap tarikan nafas,
mencoba membangun setinggi-tinginya istana es
sampai pada suatu hari
ku tak tau lagi untuk apa smua itu?
lalu kau jawab 
“smua fana bersama waktu, bukan?”
sedangkan Ruh abadi.

22
Puing2 salju berserakan tanpa makna
hingga tiba seniman es memaknai sesuai bentuk terindah imajinya
begitupun cinta, hanyalah sekedar kata..
hingga tiba Sang Kekasih memaknainya dengan sgala pengorbanan
yang membuatnya habis tak bersisa..

23
Anak2 riang bermain lempar bola salju sembunyi tangan.
Anak introvert memilih jalan keheningan dengan harapan:
Memberi waktu yg cukup untuk menyulam makna ditiap kejadian& kesalahan..
Untuk memberi ruang dialog 
pikiran dan nurani agar berkompromi& ridho dengan suratan kehidupan..

alangkah bahagianya hidup seseorang,
jika pikiran, hati & tindakannya selaras.
tiada kekhawatiran, sirnalah pula keraguan.
yg diucapkan hanya kebaikan,
selain itu diam,simpel bukan?

24
Malam-malam bersalju, berjalanlah musafir kecil penjelajah gelap
mencari jalan pulang hanya dengan pedoman rasi bintang
satu pesan bunda yg menghiburnya:
"kegelapan itu tak ada, yg ada hanyalah kita yg berpaling dari cahaya-Nya.
Perjalanan kita adalah perjalanan sunyi menuju cahaya
& berbagi terang di dunia gelap kita bersama.
Tetaplah semangat anakku, segelap apapun duniamu."

25
malam-malam bersalju
ceritakanlah padaku tentang kisah sepi
kau biarkan sepi menjadi sahabat sejati
bukankah dalam sepi akhirnya tiap orang mengenal dirinya, gumammu..
hingga ketika kefanaan diri dikenali, 
Tuhanpun mengenalkan dirinya?
hingga saatnya mati bukankah tiap diri ditanyai?
tentang kesempatan hidup yg dijalani
kondisi tanpa argumentasi, 
tinggallah konsekuensi..

taukah kamu, ku slalu mencintai dunia sepimu

26
Salju menggantung 85km 
diatas kepala orang2
tersembunyi nun jauh dari penglihatan
pernahkah kau melihat kesamaan ditiap kedalaman mata seseorang
ruh yg sama, namun kita saling 
sembunyi satu sama lain.

27
from your frozen eyes, i see the miror
You appear in me, I appear in you, we are same soul
but We hide in each other.
you dont walk on The straight path, 
but spiral.
You always come back to things you thought you know and see deeper truth

28
SALJU menguap tergesah 
kala jatuh di perapian
dan uapnya-pun membeku tergesah bersama salju musim dingin.
orang2 tergesah memilih 
kemapanan& kenyamanan
yg tiap pilihannya tak pernah 
bisa lepas resiko:
pahit-manis slalu hadir sepaket,
zona nyaman adalah ilusi yg tak pernah ada

30
Dilangit cerah bertabur bintang
tak ada salju yg bisa dimainkan
cinta lama seperti utang
takkan pernah bisa lupa,
hanya pura2 dilupakan..

31
Salju turun di puncak gunung begitu syahdu,
Apakah kau masih seperti yang dulu..
yg tetap tersenyum manis merayakan kemenangan & kekalahan,
di setiap peran yg kau mainkan.

32
Dipergilirkan musim gugur 
dengan musim salju
sebagaimana Engkau pergilirkan rezim
kebajikan dan kezaliman,
kesejahteraan dan kemiskinan
Keyakinan & keingkaran, 
Kebahagiaan & penderitaan
Engkau terus ajari kami mengenal kehidupan,
yg punya seribu wajah yg berbeda
& terus tumbuh berubah
Agar kami tahu bahwa perbedaan dan perubahan itu perlu …
& agar diujung krisis yg menyertai perubahan itu,
kami ingat jalan kembali, 
tuk bersimpuh pada-Mu

33
Alkisah termasyur dari negeri seberang
tentang seorang jenderal 
yg kuasai 36 strategi perang
dia bunuh 2 selir raja tersayang,
yg tidak becus pimpin pasukan
membunuh dengan tangan orang lain efisienlah memang
dg cara itu dia seleksi 
pasukan elit yg jadi andalan.

Banyak sekali perang & kekuasaan 
yg sukses dia taklukkan
akhirnya dia sadar,
dunia memang dia menangkan
namun dia sudah kalah dalam kehidupan.
tak ada hubungan kemanusiaan 
yg slamat dari strategi kejam.
istrinya bunuh diri,& 
dia menanggung duka dlm kesendirian
akhir yang suram bukan?
pesan sang wali, sebaik2 strategi perang: 
ga usah perang, 
slama masih bisa memenangkan hati.
"Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho, Urip-Urup:Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro, Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti (mutiara hikmah kanjeng sunan kalijogo)"

34
Paleontologist gali salju yg bekukan bayi Mammoth di artic
Membuka kembali sejarah 37milenial kepunahannya.
komunisme membuka kembali 
sejarah kelam hidupan.
menuntut islah yg ga berimbang,
Mengorek luka semakin dalam..

35
Salju putih jatuh di laut biru.
“Bukankah air laut tak berwarna?” katamu
“warna laut hanyalah 
cermin ilusi warna langit,
yg sebenarnya langit lagi2 tak berwarna.
Seperti gulita malam tak bertepi, sebanyak apapun bulan bintang matahari menyinari..

tak ada yg benar2 sperti kelihatannya, semuanya ilusi”, katamu.
lantas. apakah aku &kamu juga ilusi?…
“Ya, jadi aku & kamu tak perlu merasa kehilangan apapun saat mati nanti”. Jawabmu tenang sekali 
membuatku benci skaligus mencintai ketenanganmu.

36
Salju jatuh di kota mekah begitu sendu.  
Masihkah kamu sperti yg dulu,
 Yg meMulai hari Dengan senandung rindu
Tentang apa saja yang ingin kau gapai dalam hidupmu.
 Senandung tentang doa2 yang hendak mengubah keluargamu,
 merangkul sahabatmu, Yang Menyejahterakan masyarakatmu,
bangsamu,, Bumimu
lalu kau mengakhiri doamu dg: 
“Berikan juga aku akhir yg baik ya Allah. 
Karena tanpa itu, apalah arti kehidupanku?”

37
Aku mengenalmu sudah lama..
kau emang simpel dari dulu.
 Lalu kita berpisah saat kau bersekolah tinggi.
 Kini kujumpaimu kembali sbg pejalan sunyi,
yg tetap sederhana,& hobi tani. 
“ku sudah bosan skolah, 
lelah berpikir logis,
 yg selalu memecah realitas dlm prasangka/hipotesa.” 
Jawabmu, Seolah sudah membaca Tanya dikepalaku.
“ jiwaku pun terpecah belah,
 tersesat dlm pecahan rasionalitas yg tak berhingga, 
hingga aku berjumpa lagi denganmu, 
kembali kurasakan keutuhan, kesatuan. 
Jalan Kesederhanaan inilah pertobatanku.
”katamu sambil menghela nafas panjang. 
“kini yg ku ingini cuma:
 kembali lenyap keharibaan-Nya bersamamu,
maukah kamu? Jangan ditolak ya..” pintamu
Bagaimana aku menolakmu, 
Aku mengenalmu sudah lama..
kau emang simple, cintaku dari dulu.

38
Berangkatlah sekolah nak..
Kelak kau kan tau cara berpikir logis itu..
tentang memecah realitas dlm serpihan kecil yg bernama prasangka/hipotesa, lalu 
tersesatlah di pecahan jalan rasionalitas yg tak berhingga,
Jangan takut tersesat,
Karna itu adalah petualangan yg sebenarnya.
Jangan lupa jalan kembali:
 bertaubat dlm kesederhanaan. 
Karena dlm kesederhanaan kau akan paham 
“smuanya kembali lenyap dalam kesatuan eksistensi-Nya”.

39.
formasi kristal salju begitu menawan
merekam tiap gelombang 
informasi di sekitarnya
syair& rasa itu punya kesamaan
hanyalah kata,sampai ada yg memaknainya
dengan hati terbuka.

40.
kutitipkan cinta yg tak terungkap
lewat rintik hujan yg melenyapkan salju

41
Salju menggantung diatas nisan 
pahlawan tak dikenal bertuliskan:
Sugih tanpa banda, digdaya tanpa aji
Trimah mawi pasrah, 
suwung pamrih tebih ajrih
langgeng tan ana susah tan ana bungah
anteng manteng sugeng jeneng

41
Hanya ada diri,Tuhan & alam. 
itu sudah cukup untuk survive! 
dan persahabatan tulus dalam kondisi minimalis ini,
adalah kemewahan yg sangat langka 
dlm hidup yg serba matrealis ini,
 jadi akupun mrasa sangat beruntung,
pernah menjadi bagian dari persahabatan ini.
life is really beautyfull"

42
sosok tak berwujud tawarkan emas tanpa pamrihnya... 
mengajarkan jalur sutra di bumi,
tetap indah meski tak seindah kisah elit surgawi
 dgn jalanan berkrikil intan permata,
 namun ingat2lah syair mautmu 
dpt membawakan aroma surgawi itu hadir
 di bumi para prawan & musafir ksepian...
kecuali bagi yg tlah 
diharamkan Allah menciumnya.

43
salju lenyap menjadi hujan kembali
tak lelah membasahi dari 
desember hingga januari
dari rindu terdalam kumencari
hikmah cintamu di setiap lafaz huruf yasin


44.
Snow fall on sahara, january 2018
new world has begun
luxury'll be abandoned
& simplicity way of orphaned prophet
once again proven, savior from the dessert.

45.

Panggilan Bumi

Datanglah, datang Sang khalifa..
bangun kembali kerajaan Allah di tanah gersang& dahaga,
sluruh marga satwa menunggumu sudah cukup lama.
hidupkan bumi, makmurkan kembali dengan firman-Nya.
damai sentosa dalam naungan rahmat & ampunan-Nya
Baldatun toyibatun wa Robbun Ghofur

46.
just a simple life




when the light comes to you
never hide under your blanketwhen truth comes… just never deny
when hapiness comes,never ask why
when love comes to youjust don’t hurt someone bring it.

47.













kujalani hidupku dengan sederhana
sesederhana rumput yang terus tumbuhbetapapun seringnya diinjak dan dibasmi
sesederhana hujan, membuat sungai mengalirairmataku jatuh, pula maafku mengalir …
kujalani kepedihan hidup dengan sederhana sesimpel sariawan bibir yang sembuh sendiri betapapun dunia mencibir, tetap kunyengir : ) karena betapa kenyataan hidup kutemukan begitu sederhana, apa adanya tanpa prasangka ketika kucari jawab sebuah pertanyaan gelisah tanpa tepi untuk apa smua ini…? kutemukan jawabnya: ya…untuk Sang Maha hidup itu sendiri! maka hiduplah aku dengan sederhana, sesederhana luka bekam mengucur darah
lalu sembuh sediakala
tanpa ajian, tanpa obat..
48.Playing with Darkness



kamu mengingatkanku pada masa kecilku..
slalu takut gelap skaligus penasaran tentang apa2 dibalik sunyi-gelap itu.
tetaplah sperti itu nak..
rasa takut akan membuatmu tetap waspada dengan bahaya yg tersembunyi di kegelapan itu
& rasa penasaran pada gelap akan menuntun intuisimu pada cahaya.
kudukung kau belajar bermain2 menelusuri kegelapanmu nak
hingga kau akan menyadari hakikat kegelapan itu tak ada, 
yg ada hanyalah kita yg berpaling dari cahaya.
lalu akan tumbuh kesadaran menghargai cahaya

"Perjalanan kita adalah perjalanan sunyi menuju cahaya 
& berbagi terang di dunia gelap kita bersama."
 (Guru kegelapan,2017)

49. frozen Tears on Farewell party


Pada akhirnya kau benar-benar pergi,
seperti ruh tinggalkan duniawi
membawa semua kenangan
manis bersamanya
Kau benar-benar harus pergi
Sempat kulihat kilau dimatamu
sebuah ketegaran yg membekukan airmatamu
kau slalu bisa sekuat itu..
& itu menjadi teladan kepemimpinan
yg kuat meski sering disalah arti
Ingatlah kau masih punya teman setia disini
rumput dan langit..
temani malam-malam yang penuh obrolan
ngalor-ngidul dari dunia astral hingga revolusi mental.
ditemani kepulan asap dan aroma putu&gorengan
kau slalu bisa merakyat
Trimakasih atas bimbinganmu slama ini
Slamat jalan, doa kami menyertaimu...

50.DONGENG DUNIA HARMONIS

ketika smuanya setara
maka semuanya akan menyapa...
tiada atasan tiada pula bawahan
tiada lagi yg dikeramatkan tiada lagi yg dihinakan
semua guru akan menjadi murid & muridpun menjelma guru
saling mengisi, saling berbagi, saling mendidik lalu terdidik
tiada lagi yg dijajah maupun penjajah,
tiada lagi kawan maupun lawan.
berlimpahan toleransi dengan kepentingan2 
yg slalu bisa dikomunikasikan.
semua bertegur sapa, bertanya, lalu terjadilah dialog apa adanya
tiada rasa takut, karena tak pernah ada intimidasi.
yg ada hanya negoisasi!
semuanya setimbang, semuanya netral, minimalis konflik...
dan dinamika kehidupan dunia lama pun berakhir...
berganti dunia baru dimana semua orang menjadi pedagang,
yg sibuk bernegosiasi di bumi yg hingar sebingar pasar...
dimana brahman,sudra,satria,weisya, bisa duduk ngopi bareng disana.
sebuah surga bagi para sosialis jelata yg tlah lama terpinggirkan
dan kehilangan banyak kesempatan,
tapi neraka bagi para kapitalis borjuis yg terlanjur keenakan dg status quo-nya.
sblum itu smua trjadi..
maka akan slalu ada perang& petumpahan darah 
antara pihak pro status quo yg brjuang mempertahankan kemapanannya
dan pihak sosialis jelata yg memperjuangkan kesetaraan kesempatan usaha
yg tlah lama terpinggirkan oleh sistem kapitalisme.
dan malangnya...kita berada di zaman perang itu nak...

51. Tawanan perang Wahn
Mereka yg kehilangan kemerdekaan karna label (+) oleh farmasi global
laksana budak, menjadi tawanan terisolasi, dalam kamar2 penjara yg slalu dikunci, menyulam hari2 bersama makanan yg di taruh dkt jendela tanpa kunjungan sanak sodara hingga kaku dkemas plastik dalam
Kotak yg dilempar ke liang lahatnya pediih nian umat akhir zaman, arwahku menangisi mereka bergentayangan membesuk mereka menembus smua batas penjara isolasi melepas smua tabir ketakutan tanpa hijab kumelayang memeluk mereka sambil berbisik: "khoir insyaAllah" "sgalanya akan baik2 saja, seijin Tuhan" merdekalah jiwamu,meski raga terbelenggu,& terbungkam mulutmu. mereka tersenyum padaku sambil berkata: jangan pergi hadirmu menerangi kami, bagai arwah jin yg membunuh waktu sepi. mungkin memang sperti inilah jalanku gentayangan spanjang waktu sambil menunggu...gerbang keabadian terbuka untukku.





_______________________
52.
Disana
Orang2 yg berbau puisi,
kebanyakan mereka habiskan untuk janji & cinta palsu
Karena Itulah kebanyakan orang percaya dgn dusta manis.
Kita beda nak..
Hari- hari kita adalah puisi tanpa kata
Hanya ada ranting, daun& angin yg saling memeluk sapa.
Sperti kita disini
Menyelami fitrah kesederhanaan
Dalam pelukan alam rimba yg tenang.
- SELAMAT MENYAMBUT RAMADHAN MUBARAQ
Smoga amal ibadah kita sampai pada fitrah ketaqwaan.
Aamiin

53. Bukan guru

Menjadi nyala lilin, umur habis tuk terang.
menjadi sekoci, apungkan jiwa2 yg nyaris tenggelam..
keluar dari pintu rumah,
bukan niatku menjadi guru,
Melainkan sang gembala.
dengan golok dan tongkatnya,
susuri gelapnya hutan,
bersama bocah2 yg mengikutinya.
mencari obat purba,
untuk peradaban yg sakit & lapar...


54. Apa porter?- tanya penyair

kupikir anda porter,
yg menggendong anak2 & carier berat,
tanpa peta telusuri pedalaman hutan dan kemah disana,
rupanya anda guru sains,
tapi sama skali tak terlihat seperti saintis
yg botak, kacamata tebal,muka serius-killer

apa beneran porter?,
selayaknya yang hafal seluk beluk hutan
& menyapa satwa liar berbisa disana.

untukmu bolehlah kujadi porter- jawabku
akan kuantar dirimu ketempat aman,
sembunyikan kerapuhanmu di kegelapan hutan
dari dunia luar yg kejam.

____________________


Rasulullah SAW bersabda : Maukah kalian aku tunjukkan orang yang Haram baginya tersentuh api neraka?" Para sahabat berkata, "Mahu, wahai Rasulullah!"
Baginda menjawab: "Orang yang Hayyin, Layyin, Qarib, Sahl."
(H.R. At-Tirmidzi dan Ibnu Hiban).

1. Hayyin
Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan lahir mahupun batin.Tidak mudah memaki, melaknat serta tenang jiwanya..

2. Layyin
Orang yang lembut dan santun, baik dalam bertutur-kata atau bersikap. Tidak kasar, tidak ikut hawa nafsu sendiri. Lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk sesama manusia

3. Qarib
Akrab, ramah diajak bicara, menyenangkan bagi orang yang diajak bicara. Dan murah senyum jika bertemu.

4. Sahl
Orang yang tidak mempersulit sesuatu. Selalu memudahkan. ada cara untuk selesaikan setiap permasalahan. Mudah- mudahan Kita Semua Tergolong Didalam Golongan Orang-Orang Yang Diberkati Dan Dirahmati Serta Dikasihi Allah S.W.T Di Samping Orang-Orang Yang Kita Sayang. Aamiin...

Innalillahi wa innailaihi rojiun.
'Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu anhu waj'alil jannata matswahu (Ya Allah ampunilah dosanya, rahmatilah dia, maafkan dia, serta jadikan surga sebagai tempatnya kembali. Amin''
---------







Komentar

Postingan Populer