MEMBUAT CUKA KOMBUCA
KEUTAMAAN CUKA
“ Penyedap makanan terbaik adalah cuka”
(HR. Muslim)
"Dari Ibnu Al-Dailami dari ayahnya berkata :" Kami bertanya kepada Rasulullah, Wahai Rasulullah, kami memiliki anggur - apa yang harus kami lakukan dengannya ? Beliau menjawab : 'Buat kismis", Kami bertanya :"Apa yang harus kami lakukan dengan kismis ?", Beliau menjawab : "Rendam (dengan air) pagi hari dan minum di sore hari, rendam di sore hari dan minum di pagi hari ", Saya bertanya : "Bolehkan saya rendam lebih lama agar lebih kuat ?" beliau menjawab :"Jangah ditaruh dalam wadah yang terbuat dari tanah (keramik) tetapi taruhlah dalam wadah dari kulit,dia akan bertahan lama, dan berubah menjadi cuka" (Sunan An-Nasai, dan Sunan Abu Dawud dengan narasi yang berbeda)."
Dari Ummu Sa'd berkata : " Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memasuki rumah Aisyah ketika saya sedang bersamanya, dan bertanya : " Adakah makanan ?", dia menjawab : " kami punya roti, kurma dan cuka", Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wasallam berkata " Betapa berkahinya lauk dari cuka, Ya Allah berkahilah cuka karena dia adalah lauk-pauk para Nabi sebelumku, dan tidak akan pernah ada rumah yang menjadi miskin yang di dalamnya ada cuka" (Sunan Ibnu Majah).
hadits lain menyebutkan "takkan kekurangan rumah yang didalamnya ada cuka."
Keutamaan cuka dalam perspektiv biokimia, adalah cuka merupakan prekursor asetil coA, substrat yang berperan penting dan strategis dalam metabolisme karbohidrat (siklus kreb), lemak, protein, sintesis asam amino dan asam nukleat.
MEMBUAT CUKA KOMBUCA
Riset menunjukkan bahwa Teh kombuca dapat dibuat dari berbagai daun yang mengandung fenol tinggi seperti sirih, daun kopi, teh, sirsak, jambu, dll. prinsipnya daun diseduh terlebih dahulu dengan air suhu 80C 400ml, selama 15 menit. lalu air seduhan disaring untuk memisahkan daun dengan air teh. Kemudian ditambahkan gula 10% (b/v) dan dilarutkan. Lalu disaring agar air teh bersih.
Air teh dimasukkan Toples yang terbuat dari kaca. Setelah itu dinginkan sampai suhu ± 25C tidak lewat dari 4 jam sejak diseduh, baru ditambahkan starter kombucha cair 30 ml dan nata (SCOBY). Tutup dengan kain katun putih dan diikat dengan karet. Tidak boleh kedap udara agar tidak terjadi fermentasi anaerob pembentukan khamr/ minuman beralkohol.
Kemudian difermentasi selama 14 hari dengan suhu ruang dan tidak boleh langsung terkena sinar matahari. Hari ke 6 fermentasi kadar alkohol optimum lalu menurun hingga hari ke 14. Hari ke 8 fermentasi merupakan pertumbuhan koloni probiotik optimum. Hari ke 12 fermentasi adalah pembentukan enzim optimum, dan hari ke 14 fermentasi tuntas, hasil akhir pembentukan fenol optimum pada air sirih, dengan pH optimum mencapai 2.3.
Konsumsi teh kombucha perlu diawasi untuk penderita penyakit tertentu, seperti diabetes, karena beresiko menyebabkan penurunan ekstrim kadar gula darah dalam tubuh (hipoglikemia), pasien alkoholism, diare , maag, typhus, dan penderita irritable bowel syndrome, dan HIV. Untuk amannya, kombuca baiknya diencerkan agar tidak terlalu asam, diminum setelah makan, kalau perlu di panaskan dulu suhu 70C (Pasteurisasi) atau dicampur berbagai masakan maupun minuman sebagai pengasam.
Cuka ini juga cocok digunakan untuk pengasam kuliner nusantara yang lengkap gizi seperti: empek2, gado2, asinan bogor, manisan buah, acar, bakso, sayur asem, dll. Cuka ini juga bisa dikombinasikan dengan gula menjadi karamel, zaitun menjadi saus vinagret, maupun minyak kelapa dan kedelai menjadi saus mayonaise yang sangat digemari sebagai cocolan (sibghil).
Cuka kombuca juga dapat digunakan untuk pembersih, toner wajah, juga pupuk cair booster bunga & buah: pernah berhasil eksperimen fermentasi 14 hari air beras, telur keong & kombuca, formula ini berfungsi sebagai booster/ memperbanyak buah strawberi.
Referensi:
https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1111/1750-3841.14068
Studi Aktivitas Antioksidan Kombucha Berbagai Jenis Daun – Suhardini, dkk
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 4 No 1 p.221-229, Januari 2016






Mau bibit starternya dong stadz..
BalasHapusboleh silakan kirim email& ongkir. insyaAllah kami kirim gratis
HapusMau juga bibit kombucha nya...apakah masih ada?
BalasHapusBoleh beli boleh barter . Wa 082285961332
Boleh masih ada. Wa 087889595240
HapusAlhamdulillah... Insya Allah, cuka juga merupakan salah satu pengobatan tradisional yang bisa membantu menghilangkan efek hilang indera perasa dari infeksi Covid-19 dan meningkatkan nafsu makan ketika terkena Covid-19. Sudah saya dan keluarga sendiri buktikan.
BalasHapusSemoga ilmu yang diberikan menjadi ibrah bagi ummat dan barokah Ustadz.
Aamiin. thank you brother for your support.
Hapus